Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ummat Islam yang dimulyakan Allah swt. pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Pilgub Jakarta yang saat ini sudah semakin panas.
Saya bukanlah orang Jakarta dan saya tidak bertempat di Jakarta, namun sebagai rakyat indonesia yang mana Jakarta adalah ibu kota negara dan sebagai seorang muslim saya sangat perlu berbagi informasi dan pengetahuan dengan saudara semuanya sesama muslim yang ada di indonesia.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok adalah non muslim.
Non Muslim hukumnya haram dipilih dan diangkat menjadi pemimpin selama masih ada muslim yang masih bisa diangkat dan dijadikan pemimpin. hal ini sudah ketentuan yang pasti dalam islam, bahkan Allah swt banyak menjelaskan hal ini di dalam kitab suci Al-Qur'an.
لا يَتَّخِذِ الْمُؤْمِنُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ فَلَيْسَ مِنَ اللَّهِ فِي شَيْءٍ إِلا أَنْ تَتَّقُوا مِنْهُمْ تُقَاةً وَيُحَذِّرُكُمُ اللَّهُ نَفْسَهُ وَإِلَى اللَّهِ الْمَصِيرُ
Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu). (Ali 'Imran: 28).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لا يَأْلُونَكُمْ خَبَالا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. (Ali 'Imran: 118).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang lalim. (Al-Maidah 51).
Dan selain ayat diatas ini masih sangat banyak ayat ayat yang lain yang mengharamkan memilih pemimpin non muslim.
Bahkan ayat tentang keharaman memilih pemimpin non muslim seperti Ahok lebih banyak daripada keharaman babi.
Kalau tidak sangat fatal kesalahannya, Allah tidak akan mengulang begitu banyak firmannya dalam memilih pemimpin yang kafir.
Selain non muslim ahok juga sudah berkali-kali menghina islam, dan yang terbaru baru baru ini ialah mengatakan “Jangan mau dibohongi pakai surat Al-Maidah ayat 51,” . Jelas perkataan ini adalah perkataan pelecehan baik kepada Al-qur'an maupun kepada keyakinan ummat islam yang memang sudah diwajibkan mengikuti apa yang sudah ditentukan dalam Al-qur'an.
Sebagai sesama muslim saya memberikan nasehat kepada anda, janganlah anda mendukung, memilih atau mengangkat pemimpin non muslim, karena jelas hal itu melanggar apa yang sudah ditetapkan oleh Allah.
Semoga kita semua selalu mendapatkan hidayah Allah dan pertolongannya dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban kita sebagai ummat islam amin. dan sekian dari saya semoga tulisan saya ini bermanfaat.
Posted by , Published at 17.34 and have
0
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar